JAKARTA, IIP – Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Pusat bekerja sama dengan PT Jaya Sakti Mandiri Unggul membuka rekrutmen tenaga keamanan.
Pengantar Kerja Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat Erma Yustiya mengatakan, pembukaan rekrutmen tenaga keamanan ini untuk para alumni pelatihan security yang telah dibina oleh Sudin Nakertransgi di lima wilayah kota dan satu kabupaten.
“Karena kami ada kegiatan pelatihan satpam jadi diharapkan setelah dilatih mereka bisa terserap di dunia kerja sehingga ada output dari pelatihan tersebut,” katanya, di Ruang Aula, Gedung Blok C, Lantai 5, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (24/1).
Erma menuturkan pembukaan rekrutmen tenaga keamanan telah berlangsung sejak kemarin Selasa (23/1) dan diikuti oleh sekitar 50 pencari kerja yang telah memiliki sertifikat Garda Pratama karena nama-nama pemegang sertifikat tentunya telah terdaftar di Polda.
“Untuk mengantisipasi para alumni -alumni kami yang sudah bekerja maka kita buka pelatihan ini untuk umum bisa dilihat dari 50 pencari kerja tersebut sebagian besar diluar dari alumni pelatihan kami,” tuturnya.
Erma memaparkan ini merupakan rekrutmen pertama di tahun 2024 ini dan ke depannya akan dilakukan open rekrutmen kembali di bidang lainnya yang peminatnya cukup tinggi.
“Rencananya kita akan membuka beberapa rekrutmen lainnya yang banyak peminatnya seperti Cleaning Service, Sales, Sales Promotion Girl, dan lainnya, kita akan bekerja sama lagi dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tersebut,” paparnya.
“Ke depannya kita akan melaksanakan kegiatan seperti ini kembali dengan lowongan yang berbeda, masyarakat bisa mengetahui informasinya nanti lewat sosial media @sudin_naker_jakpus,” imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan PT Jaya Sakti Mandiri Unggul Aulia menjelaskan, dalam rekrutmen tenaga keamanan kali ini peserta menjalani beberapa tahapan seleksi yang dimulai dengan mengisi formulir, pengukuran berat, dan tinggi badan, pemeriksaan fisik seperti tato atau tindik serta wawancara.
“Kuota yang kami butuhkan adalah 150 orang untuk ditempatkan di berbagai tempat seperti, Mal Plaza Indonesia, Kota Casablanca, Mal Taman Anggrek Residence, Supermall Karawaci, dan beberapa lokasi lainnya,” jelasnya.
“Setelah ini mereka akan kita hubungi kembali untuk wawancara bersama user mal-ya dalam waktu dekat, di sanalah penentuannya, user mal-nya sendiri yang akan menilai dan menentukan,” tandasnya.