JAKARTA, IP – Terkait pemberitaan Lurah Tanah Sere Suharti yang diduga mempekerjakan PPSU untuk kepentingan pribadi, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto angkat bicara. Hal tersebut ia utarakan saat menanggapi soal pemberitaan tersebut kepada redaksi.
“Nanti saya minta pak Seko cek ya,” ungkap Uus, Minggu (13/8).
Diberitakan sebelumnya soal informasi Lurah Tanah Sereal, Suharti mempekerjakan petugas PPSU untuk mengasuh cucunya secara bergantian di kediaman sang lurah di bilangan Bekasi, Jawa Barat dinilai informasi fitnah. Hal tersebut dikatakan Asisten Pemerintahan (Aspem) Pemkot Jakbar Firmanudin dan Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko) Jakarta Barat Dzikran Kurniawan, seperti diinformasikan salah seorang ketua RW yang menghadiri pertemuan para ketua RW se-Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat dengan Aspem dan Irbanko Jakbar di aula Kelurahan Tanah Sereal beberapa waktu lalu.
“Ini ada irbanko, tapi terkesan klarifikasi saja atas dasar fitnah,” ujar salah seorang ketua RW yang enggan disebutkan namanya kepada redaksi, Kamis (3/8).
Sepertinya Aspem dan Irbanko Jakbar harus “turun gunung” menjelaskan langsung ke para ketua RW dan warga demi yang diduga dalam rangka membela sang lurah yang dinilai difitnah.
Sebelumnya, Lurah Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Suharti diduga mempekerjakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk kepentingan pribadi.
Informasi yang didapat redaksi, diduga dua petugas PPSU bergantian menjaga cucu sang Lurah di kediamannya di bilangan Bekasi, Jawa Barat. Bukan hanya itu saja, ada juga yang bertugas menjadi sopir pribadinya.
“Iya pak, ada petugas PPSU gantian jagain cucunya bu Suharti di rumahnya. Ada juga yang jadi sopir pribadinya,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (28/7/23).
Dikonfirmasi hal tersebut, Lurah Suharti membantahnya. Dia mengaku ada seorang PPSU yang jadi sopir untuk kepentingan kerja sebagai lurah.
“PPSU yang jadi supir, itu juga untuk kepentingan kerjaan,” ujarnya,Senin (31/7).
Suharti menambahkan, bukan hanya dia saja yang menggunakan jasa PPSU sebagai supir, pegawai lain pun sama.
“PPSU bukan saya saja yang jadiin supir. Yang lain juga pakai. Untuk kepentingan kerja,” tambahnya.
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat, Firmanuddin saat diinformasikan hal tersebut, mengatakan jika awak media silahkan langsung menemui lurah Tanah Sereal.
“Silahkan datang saja (ke Kelurahan Tanah Sereal-red). Lurahnya sudah saya telepon,” ujar Firmanuddin melalui pesan singkat, Sabtu (29/7/23).
Lain hal dengan Inspektur Pembantu Kota (Irbanko) Jakbar, Dzikran Kurniawan yang akan menelusuri informasi soal Lurah Tanah Sereal mempekerjakan PPSU untuk kepentingan pribadi.
“Terima kasih, akan kami telusuri,” jawab Dzikran saat diinformasikan dugaan kesewenang-wenangan Lurah Suharti, Sabtu (29/7/23).
Bahkan Dzikran meminta kepada awak media sumber informasi atau saksi untuk diklarifikasi.
“Kalau ada data atau info awal seperti info atau saksi-saksi untuk kami klarifikasi,” tandasnya.(tim)