SUKABUMI, IP – Seorang wartawan mendapatkan kekerasan oleh orang yang tidak dikenal dalam melakukan tugas liputan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Wartawan salah satu media online dan cetak yang diketahui bernama Iwan (45) mendapat perlakuan keji dari preman yang diketahui berjumlah 2 orang usai dirinya melakukan peliputan turnamen bola voli dalam rangka Hari Sumpah Pemuda pada Senin (28/10) sekitar pukul 16.00 wib.
Dilansir dari Metropol News, Iwan (45) membeberkan kejadian yang menimpa dirinya. Saat itu dirinya sedang menuju Polsek Curug Kembar setelah keluar dari kantor kecamatan. Tiba-tiba Iwan (45) dihadang dua orang tidak dikenal menanyakan soal uang Rp1,5 juta.
Tanpa basa-basi, kedua orang tersebut langsung menganiaya Iwan hingga terluka parah di bagian kelopak mata.
“Saya sempat kaget, lagi jalan dari kantor kecamatan mau ke polsek tiba-tiba ada dua orang mengahadang saya dan nanyain soal duit Rp1,5 juta, lalu saya dipukul, dipiting sampe saya berdarah di bagian wajah saya sampe luka parah,” terang Iwan.
Tidak puas sampai di situ, seorang dari kedua penganiaya tersebut kemudian memiting leher Iwan dan Iwan pun berontak ketika satu rekan penganiaya itu mengeluarkan senjata tajam jenis golok.
“Saya berontak dan bisa lolos waktu dipiting karena saya liat temannya ngeluarin golok. Lalu saya lari ke polsek dalam keadaan berdarah untuk minta bantuan,” lanjut Iwan bercerita.
Satu dari kedua penganiaya kini berhasil diamankan berikut senjata tajam oleh petugas Polsek Curug Kembar, namun satu orang penganiaya berhasil melarikan diri.
Dari hasil pengakuan pelaku yang telah diamankan terlebih dahulu, Polisi sudah mengantungi data-data kedua penganiaya yang diduga kuat sebagai pelaku, yaitu Ali dan Yoki. (red)