JAKART, IP – Akhir-akhir ini buah semangka viral dijadikan simbol dukungan untuk Palestina, hingga disebut sebagai ‘the fruit of Palestine’.
Bagi masyarakat Palestina, semangka melambangkan budaya dan identitas Palestina. Masyarakat Palestina menggunakan semangka sebagai bentuk protes.
Selain itu, buah Semangka tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Semangka juga memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yang terdiri dari warna merah, hijau, putih, dan hitam.
Alasan itu membuat semangka kerap digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Sejarah
Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina diketahui bukanlah hal yang baru. Pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai tindakan kriminal di Gaza dan Tepi Barat. Pemerintah Israel juga melarang penggunaan bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Untuk menghindari larangan penggunaan bendera tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena ketika dibelah, buah ini memiliki warna-warna yang mewakili warna bendera nasional Palestina, yakni merah, hitam, putih, dan hijau.
“Di Jalur Gaza, di mana para pemuda pernah ditangkap karena membawa irisan semangka-yang menunjukkan warna merah, hitam, dan hijau khas Palestina-tentara berdiri dengan tenang saat pawai mengibarkan bendera yang pernah.
Bagaimana, apakah anda menyebarkan semangka juga?