SERANG, IP – Masyarakat Link Singapadu, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang bergotong-royong mengurug jalan berlubang yang keral jadi penyebab kecelakaan di wilayah tersebut, Minggu (5/11).
Inisiatif Ketua RT 13, Sayuba dibantu Eko, TNI-Polri dan masyarakat lainnya berhasil mengurug lubang tersebut setelah dua truk batu dibeli Eko lewat kocek pribadi.
Menurut Bimas Polsek Curug, Aipda Sudarno, apa yang dilakukan masyarakat dibantu TNI-Polri ini agar dinas terkait peduli.
“Inisiatif warga mengadakan gotong-royong agar dinas terkait peduli, apalagi jalan ini adalah jalan provinsi, kok masih seperti ini saja banyak kobakan yang membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Lain hal dengan tanggapan ormas Jawara Banten Bersatu (JBB) yang menyoal dinas terkait yang terkesan tutup mata atas kondisi Jalan Raya Baros Petir tersebut. Hal tersebut diungkapkan Jakri Jakaria, Ketua Ormas JBB DPD Kota Serang.
“Dinas terkait sepertinya tutup mata soal kondisi Jl Raya Baros Letir yang sudah kewajiban provinsi Banten. Kok dari zaman pemekaran sampai sekarang jalan ini seperti tidak ada yang punya,” ungkapnya.
Selaku warga setempat, Jakri siap untuk turun aksi ke Pemprov Banten utamanya dinas terkait dan ke PJ Gubernur.
“Mengingat jalan alternatif ini berada di wilayah Kota Serang dan diapit jalan Kabupaten serang, semuanya sudah dibeton, cuma jalan kita yang masuk wilayah Kota Serang yang tertinggal,” ujar Jakri Jakaria. (HR)