JAKARTA, IP – Organisasi Masyarakat, sering disingkat menjadi Ormas, adalah badan atau kelompok yang didirikan oleh masyarakat sipil atau individu untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkup sosial, budaya, politik, atau ekonomi. Tujuan dari organisasi masyarakat bervariasi tergantung pada bidang kegiatan dan kepentingan yang diusung oleh masing-masing organisasi.
Organisasi masyarakat dapat berperan sebagai agen perubahan sosial, advokasi kepentingan masyarakat, penyedia layanan sosial, lembaga pendidikan atau pelatihan, dan banyak lagi. Mereka bisa berfokus pada isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, hak asasi manusia, keagamaan, atau bidang lainnya.
Beberapa organisasi masyarakat memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, sementara yang lain mungkin lebih bersifat informal dan fleksibel. Mereka dapat terdiri dari individu, kelompok kecil, komunitas lokal, atau jaringan yang lebih luas dengan cakupan nasional atau bahkan internasional.
Organisasi masyarakat memainkan peran penting dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, memperjuangkan hak-hak individu dan kelompok, serta memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang beragam. Dalam beberapa kasus, mereka juga dapat berperan sebagai wadah untuk memfasilitasi dialog antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai solusi yang lebih baik dalam menangani berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat.
Berikut adalah beberapa organisasi masyarakat (ormas) terkenal di Indonesia:
1. Nahdlatul Ulama (NU): NU adalah salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia yang memiliki basis keanggotaan yang luas, terutama di Jawa. NU berperan dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
2. Muhammadiyah: Muhammadiyah adalah ormas Islam yang berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Organisasi ini didirikan pada tahun 1912 dan memiliki jaringan lembaga pendidikan dan kesehatan yang luas di seluruh Indonesia.
3. Gerakan Pemuda Ansor: Gerakan Pemuda Ansor merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama yang khusus berfokus pada aktivitas pemuda. Ansor aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan kemasyarakatan.
4. Pemuda Pancasila: Pemuda Pancasila adalah salah satu ormas yang memiliki pengaruh politik dan keberadaan yang kuat di Indonesia. Meskipun awalnya didirikan sebagai organisasi pemuda, tetapi seiring waktu, Pemuda Pancasila berkembang menjadi ormas yang aktif dalam berbagai bidang.
5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM): IMM adalah organisasi mahasiswa yang terafiliasi dengan Muhammadiyah. Organisasi ini aktif dalam berbagai kegiatan akademis, sosial, dan kemasyarakatan.
6. Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU): Banser NU adalah bagian dari Nahdlatul Ulama yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat serta membantu dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
7. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII): PMII adalah organisasi mahasiswa Islam yang memiliki jaringan yang luas di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. PMII berperan dalam meningkatkan kesadaran keislaman dan berbagai kegiatan sosial.
8. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI): HMI adalah salah satu organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang berfokus pada pembinaan intelektual dan pengembangan kepemimpinan mahasiswa.
9. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM): IPNU dan IPM adalah organisasi pelajar yang terafiliasi dengan NU dan Muhammadiyah. Keduanya berperan dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda Indonesia.
10. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): Ada juga berbagai LSM yang aktif di Indonesia, seperti Indonesian Corruption Watch (ICW), Transparency International Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), yang fokus pada isu-isu keadilan sosial, korupsi, dan hak asasi manusia.