JAKARTA, IP – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang digelar di SMP Ma’arif Jakarta dikeluhkan wali murid. Bagaimana tidak, baru saja walu murid mengeluarkan kocek untuk pendaftaran, kali ini harus mengeluarkan biaya lagi.
Salah satu wali murid yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa biaya tersebut sangat memberatkan.
“Biaya LDKS Rp550 ribu sangat memberatkan. Baru saja saya mengeluarkan biaya untuk daftar sekolah dan uang gedung, kali ini harus bayar LDKS,” keluhnya.
Dikonfirmasi terkait kegiatan LDKS, Joearto, Kepala Seksi (Kasi) SMP SMA JB 2 mengatakan jika LDKS masih diperlukan untuk pembentukan karakter siswa sesuai tujuan pendidikan nasional.
“Untuk LDKS sebagai bagian dari pembinaan terhadap karakter siswa untuk mencetak pemimpin masa depan merupakan wahana yang menunjang dalam pembentukan karakter siswa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yakni mewujudkan profile pelajar Pancasila yang berkarakter beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, vernalar kritis dan Kreatif. Sehingga kegiatan latihan kepemimpinan ini masih diperlukan yang pelaksanaannya diserahkan ke satuan Pendidikan,” terang Joearto melalui pesan singkat, Kamis (18/7). (tim)