JAKARTA, IP – Perseteruan antara warga Kaliandra Blok C RW 12, Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat dengan pengurus Vihara Cetiya Permata Dihati masih berlanjut.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin pun angkat bicara soal dugaan keberpihakan Satpol PP Jakarta Barat.
Menurut Arifin yang disebut-sebut mulai redup namanya sebagai calon Wali Kota Jakarta Pusat mengatakan, keberadaan Satpol PP dalam perseteruan antara Cetiya Vs Warga sekitar Vihara sebatas undangan dari pihak Kecamatan Cengkareng.
“Bagaimana Satpol PP bisa dikatakan berpihak, yang buat undangan Pak Camat dan rapatnya juga di kantor Camat. Kehadiran Satpol PP disana juga karena diundang Camat, jadi silahkan tanyakan dengan Camat mengapa yang hadir hanya dari pihak Cetiya,” ujar Arifin menanggapi konfirmasi awak media, Jumat (4/10).
Arifin juga menambahkan terkait perseteruan tersebut kewenangan camat.
“Ini masalah warga, yang punya tugas dan kewenangan ada pada camat bukan Satpol PP,” lanjutnya.
Sedangkan Kasatpol PP Jakarta Barat, hingga berita ini diturunkan, belum menanggapi konfirmasi awak media.
Baru-baru ini, kedua pihak melakukan mediasi di Kantor Kecamatan Cengkareng yang dihadiri Camat Cengkareng, Ahmad Faqih.
Pihak Cetiya Permata Dihati yang merasa ditengahi oleh Camat Cengkareng pun memberikan karangan bunga ucapan terima kasih. Namun, karangan bunga tersebut dihancurkan oleh Faqih lantaran tidak mau dianggap berpihak kepada siapapun.
“Ente paham gak, ente berseteru dengan sebelah, ente bikin begitu (karangan bunga-Red) itu justru membuat interpretasi orang berbeda terhadap saya,” terang Ahmad Faqih kepada pihak yang mengirim karangan bunga, Rabu (2/10).
Kedatangan pihak Cetiya Permata Dihati ke Kantor Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat memenuhi undangan mediasi. Meski tidak ada pihak warga, pihak Cetiya tetap memasuki ruang mediasi. Selang beberapa lama, terdengar tepuk tangan dari dalam ruang mediasi.
Satpol PP Anggap Berpihak
Dalam kesempatan tersebut, Kasie Trantibum Satpol PP Jakarta Barat, Edison mengatakan kepada salah seorang pihak Cetiya jika perseteruan sudah beres.
“Tenang-tenang, urusan sudah beres kok,” ujar Edison sambil menepuk salah seorang dari pihak Cetiya.
Pihak Satpol PP Jakarta Barat dianggap berpihak kepada pengurus Cetiya lantaran hanya mendatangi Vihara Cetiya Permata Dihati tanpa mendatangi pihak warga.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin diharapkan bisa mendatangi kedua belah pihak, terutama mendatangi warga untuk melihat bukti yang dimiliki warga. (tim)