Kelompok Tani Jaga Kelestarian Gunung dan Ikut Jaga Kamtibmas

Berita, Daerah341 Dilihat

BOGOR, IP – Hari Gunung Internasional diperingati setiap tahun di bulan Desember, tepatnya pada 11 Desember. Peringati hari Gunung Internasional tahun ini berkolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan Giri Catur dan Mina Tani Desa Cisalada yang bertempat di Kampung Cukanggaleuh RT 01 RW 08 Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).

Menurut Haidin Deny Supriadi yang akrab disapa Daeng Iding selaku pelaksana kegiatan Peringatan Hari Gunung Internasional 202 mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pegunungan bagi kehidupan umat manusia.

“Dibuatnya (peringatan hari gunung internasional 202) hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pegunungan bagi kehidupan, sekaligus melihat peluang dan kendala dalam pengembangan pegunungan,” ujar Daeng Iding, Kamis Kamis (14/12/2023).

Daeng Iding juga menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan pegunungan dan mengimbau kepada masyarakat untuk menolak kekarasan dan hoaks.

“Ayo jaga dan lestarikan gunung untuk kesejahteraan di peringatan Hari Gunung Internasional 2023 bersama kelompok Tani hutan giri catur dan Mina Tani di Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Bogor. Mendekati Pemilu 2024, siap menyukseskan Pileg dan Pilpres 2024 agar berjalan dan damai. Saya bersama masyarakat menolak aksi kekerasan, anarkis, intoleransi, hoaks dan Isu Sara demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan damai,” tadasnya.

Sementara itu ketua kelompok tani dari Desa Cisalada, Mulyadi bahwa pegunungan adalah populasi dunia dan menampung sekitar setengah dari keanekaragaman hayati dunia. Pegunungan juga yang menyediakan air tawar untuk kehidupan sehari-hari bagi separuh umat manusia.

“Maka dari itu kita sama-sama harus menjaga dan melestarikan pegunungan terutama di area Gunung Salak ini, kalo tidak dijaga dan dirawat hal ini tentu mempengaruhi pasokan air tawar di hilir bagi jutaan manusia,” paparnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Catur dan Penyuluh Kesehatan Swadaya Masyarakat (PKSM)Ridwan alias Brutus mengatakan dengan adanya Hari Gunung Internasional diharapkan dapat meningkatkan kesadaran agar semakin banyak pihak yang terlibat dalam menjaga alam, terutama pegunungan.

“Hal ini sebagai upaya dalam menekankan pentingnya pegunungan. mendeklarasikan tahun 2003 sebagai Tahun Pegunungan Internasional,” tutupnya. (Mw)

Tinggalkan Balasan