JAKATTA, IP – Tim Penilaian Lomba Gotong Royong Tingkat Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan lapangan ke Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) RW 03 Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/1).
Selain pengecekan administrasi, kunjungan lapangan tersebut juga meninjau kegiatan di lokasi bank sampah dan komposting.
Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, ini merupakan kunjungan tim penilai kali kedua setelah sebelumnya kunjungan pertama dilakukan saat dilaksanakan kerja bakti di RW 01 Kelurahan Cikini pada hari Minggu (21/1) lalu.
“Ini kedua kalinya tim penilai lomba mendatangi Kelurahan Cikini. Lomba ini juga sebagai momen kita mengevaluasi terkait upaya yang dilakukan seluruh masyarakat, kegotong royongan menciptakan lingkungannya yang bersih, asri, dan produktif,” katanya.
Mengenai upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat di RW 03 Kelurahan Cikini, Iqbal mengapresiasi hasil yang sudah dicapai. Mulai dari kelompokan dalam kerja bakti untuk menjaga kebersihan lingkungan hingga mengeksplorasi beragam potensi pengelolaan lingkungan.
Di bidang pengelolaan sampah, lanjutnya, BPS RW 03 telah mampu melibatkan sekitar 70 persen dari jumlah rumah tangga warga. Kemudian, pengangkutan sampah di lingkungan juga sudah terjadwal dengan baik.
Lalu, kata Iqbal, pengembangan dari pengelolaan sampah juga telah dilakukan dengan bank sampah dan komposting. Hasil dari komposting berupa pupuk padat dan cair itu pun telah dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan urban farming kelompok tani (Poktan) di lahan bantaran Kali Ciliwung, RT 17/03 Kelurahan Cikini.
“Saya optimistis capaian yang sudah diraih warga itu menjadi poin lebih bagi penilaian lomba. Tidak hanya bisa berprestasi dalam lomba tingkat provinsi, saya juga berharap apa yang dilakukan warga di Kelurahan Cikini bisa menginspirasi dan memotivasi warga di RW lain se-Jakarta Pusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Cikini Arry Sofyan menambahkan, upaya pembenahan lingkungan wilayahnya sudah dimulai sejak 2018 lalu. Secara bertahap pihaknya terus melakukan edukasi kepada warga untuk aktif terlibat mengelola sampah di lingkungan dengan cara memilah sampah, mendirikan bank bank sampah, mengaktifkan komposting, dan peningkatan pengelolaan lingkungan.
“Edukasi kita lakukan dengan berbagai metode, termasuk kampanye melalui media sosial. Hasilnya dari sekitar 460 rumah tangga di RW 03, 361 di antaranya atau sekitar 70 persen terlibat memilah sampah. Alhamdulillah warga juga sudah merasakan hasilnya dari Bank Sampah ORADES (Orang Raden Saleh) yang ada di wilayahnya tersebut,” ucapnya.
Sebagai informasi, untuk tim penilai dalam ajang penilaian lomba gotong royong ini terdiri dari lima orang, dua penilai berasal dari Biro Tata Pemerintah (Tapem) Provinsi DKI Jakarta dan tiga penilai berasal dari Dinas Lingkungan Hidup.
