Waduh! SMPN 2 Petir Dibobol Maling

Daerah, Hukum172 Dilihat

SERANG, IP – SMPN 2 Petir dilaporkan menjadi sasaran pencurian. Lokasi sekolah yang terletak di jalan Desa Kampung Baru, sekitar 300 meter dari kampung Cibeo, kelurahan Panca Laksana, tepatnya di kampung Nyomplong RT 008/003 Desa Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, menjadi sorotan setelah insiden ini terjadi.

Atas kejadian tersebut pihak sekolah segera menghubungi kepolisian Polsek Petir setelah menemukan bahwa empat ruangan penting telah dibobol oleh pencuri. Ruang Tata Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, dan Ruang Bimbingan Konseling menjadi sasaran empuk para maling yang melakukan aksinya sekitar pukul 23.45 wib malam.

Sri Wahyuni, kepala sekolah, menegaskan bahwa kejadian tersebut menimbulkan kerugian yang signifikan bagi sekolah.

“Beberapa perangkat elektronik vital seperti laptop, PC, printer, infokus, dan kipas angin hilang begitu saja. Namun, hingga saat ini, jumlah kerugian yang pasti belum dapat ditentukan karena pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Sri.

Kepolisian yang langsung merespons laporan dari pihak sekolah, mengirimkan personel yang sigap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Brigadir Polisi Eko Mujiarto Sigit dan Brigadir Polisi Yogi turun langsung untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu dalam mengungkap pelaku serta memulihkan barang-barang yang hilang.

Kiding, penjaga sekolah malam, mengungkapkan bahwa pada malam kejadian, ia sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih di masjid. Meskipun jumlah sekuriti biasanya tiga orang, namun pada malam itu ia harus bertugas sendirian. Kondisi ini kemungkinan dimanfaatkan oleh para pencuri untuk melakukan aksinya tanpa terdeteksi.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak terkait keamanan lingkungan sekolah.

Upaya-upaya pencegahan dan peningkatan pengawasan kemungkinan akan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Semua pihak berharap agar pelaku segera dapat diidentifikasi dan ditangkap serta barang-barang yang hilang dapat dikembalikan ke sekolah.(hr)

Tinggalkan Balasan